Persebaya tergabung di Grup C bersama tuan rumah Persib Bandung, Bali United, dan Bhayangkara FC. Para pemain Persebaya sendiri sudah tiba di Bandung pada Kamis (9/6/2022).
Mengantisipasi sekaligus menertibkan Bonek di Bandung, Pemerintah Kota Bandung bersama Polrestabes Bandung dan Polda Jabar melakukan sejumlah antisipasi, termasuk mendirikan tenda di ara Stadion GBLA, agar para bonek tidak berkeliaran dan menimbulkan masalah kamtibmas.
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, mengatakan bersama Polda Jabar telah menyiapkan 60 tenda berkapasitas 3.600 orang untuk menampung Bonek selama di Bandung.
"Alhamdulillah kami dibantu Polda Jabar, akan ada 60 tenda untuk kapasitas 3600 orang yang disebar di beberapa lokasi. Satu tenda kurang lebih dapat menampung 60 orang," ujarnya.
Selain pengamanan, lanjutnya, Polda Jabar pun akan memfasilitasi dapur umum yang berada di sekitar stadion GBLA. Upaya tersebut diharapkan dapat mewujudkan kondusivitas gelaran Turnamen Piala Presiden 2022 di Kota Bandung
"Jadi insya Allah kita jaga sama-sama kondusivitas Kota Bandung," ucapnya.
Yana menambahkan, karena bobotoh dan Bonek bersaudara, Pemkot Bandung mengajak agar kedua kelompok suporter tersebut dapat turut menjaga kondusivitas di Kota Bandung.
Apabila hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, akan berimbas bukan hanya bagi oknum bobotoh atau Bonek, tapi juga Persib Bandung dan Persebaya Surabaya berpotensi mendapatkan sanksi.
"Kan kita datang itu untuk dukung dan nonton sepa kbola, maka butuh sportivitas dan kondusivitas. Karena kalau enggak, itu bisa jadi sanksi yang harus kita hindari."
'Kalau ada apa-apa kan kasihan sama klub kesayangannya juga bagi Panpel (panitia pelaksana) tuan rumah. Bismillah semoga semua berjalan lancar," katanya.
Mengantisipasi sekaligus menertibkan Bonek di Bandung, Pemerintah Kota Bandung bersama Polrestabes Bandung dan Polda Jabar melakukan sejumlah antisipasi, termasuk mendirikan tenda di ara Stadion GBLA, agar para bonek tidak berkeliaran dan menimbulkan masalah kamtibmas.
Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, mengatakan bersama Polda Jabar telah menyiapkan 60 tenda berkapasitas 3.600 orang untuk menampung Bonek selama di Bandung.
"Alhamdulillah kami dibantu Polda Jabar, akan ada 60 tenda untuk kapasitas 3600 orang yang disebar di beberapa lokasi. Satu tenda kurang lebih dapat menampung 60 orang," ujarnya.
Selain pengamanan, lanjutnya, Polda Jabar pun akan memfasilitasi dapur umum yang berada di sekitar stadion GBLA. Upaya tersebut diharapkan dapat mewujudkan kondusivitas gelaran Turnamen Piala Presiden 2022 di Kota Bandung
"Jadi insya Allah kita jaga sama-sama kondusivitas Kota Bandung," ucapnya.
Yana menambahkan, karena bobotoh dan Bonek bersaudara, Pemkot Bandung mengajak agar kedua kelompok suporter tersebut dapat turut menjaga kondusivitas di Kota Bandung.
Apabila hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, akan berimbas bukan hanya bagi oknum bobotoh atau Bonek, tapi juga Persib Bandung dan Persebaya Surabaya berpotensi mendapatkan sanksi.
"Kan kita datang itu untuk dukung dan nonton sepa kbola, maka butuh sportivitas dan kondusivitas. Karena kalau enggak, itu bisa jadi sanksi yang harus kita hindari."
'Kalau ada apa-apa kan kasihan sama klub kesayangannya juga bagi Panpel (panitia pelaksana) tuan rumah. Bismillah semoga semua berjalan lancar," katanya.
Panpel Sediakan Layar Lebar
General Coordinator Persib Bandung, Budi Bram Rachman mengatakan, untuk mengakomodasi suporter yang akan menyaksikan pertandingan Piala Presiden 2022, klub akan menyediakan layar lebar di sekitar Stadion GBLA.
"Kami wajib menyediakan layar lebar untuk memfasilitasi suporter yang enggak dapat tiket. Teknisnya nanti kepolisian juga yang akan menilai layak atau tidaknya dan di mana saja titiknya," ujarnya.
Budi Bram juga mengimbau, karena Piala Presiden 2022 masih dalam masa pandemi covid-19, penonton yang ke stadion dapat menjaga prokes, di antaranya tetap mengenakan masker di dalam dan di luar stadion.
"Penonton juga diharapkan tidak membawa barang yang dilarang, kami imbau juga tidak membawa kamera profesional ke stadion."
"Nanti, sebelum masuk, akan ada sweeping di pintu masuk, dan itu (kamera) tidak diizinkan untuk masuk. Maka untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kami harap semua pihak ikut pada aturan yang ada," katanya. (Tribun Jabar)
"Kami wajib menyediakan layar lebar untuk memfasilitasi suporter yang enggak dapat tiket. Teknisnya nanti kepolisian juga yang akan menilai layak atau tidaknya dan di mana saja titiknya," ujarnya.
Budi Bram juga mengimbau, karena Piala Presiden 2022 masih dalam masa pandemi covid-19, penonton yang ke stadion dapat menjaga prokes, di antaranya tetap mengenakan masker di dalam dan di luar stadion.
"Penonton juga diharapkan tidak membawa barang yang dilarang, kami imbau juga tidak membawa kamera profesional ke stadion."
"Nanti, sebelum masuk, akan ada sweeping di pintu masuk, dan itu (kamera) tidak diizinkan untuk masuk. Maka untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kami harap semua pihak ikut pada aturan yang ada," katanya. (Tribun Jabar)
PEMBERITAHUAN
— TMC SATLANTAS POLRESTABES BDG (@tmc_restabesbdg) June 11, 2022
Untuk Pertandingan Sepakbola di Stadion GBLA Bandung pintu masuk akan dibuka pada pukul 18.00 wib
PARA SUPORTER DIHIMBAU UNTUK TIDAK DATANG SEBELUM PUKUL 18.00 WIB, SERTA TIDAK BERKERUMUN. pic.twitter.com/LUj5eH4nDg
Post a Comment