Sebuah bus pariwisata mengalami kecelakaan di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu 10 Maret 2021 malam WIB. Bus itu terperosok masuk jurang.
Bus tersebut mengangkut rombongan study tour dan peziarah yang merupakan siswa SMP IT Al Muawanah, Cisalak, Kabupaten Subang, beserta orang tuanya.
Menurut Analis SAR Kantor SAR Bandung, Maman, hingga Kamis (11/3/2021) pagi, total korban jiwa dari peristiwa kecelakaan bus Padma Kencana nopol T 7951 TB di Wado tersebut berjumlah 26 orang dan 39 orang lainnya dinyatakan selamat.
"Keterangan dari Humas RSUD Sumedang, korban yang berhasil dievakuasi dan dibawa ke RSUD Sumedang totalnya selamat 39 orang yang meninggal dunia 26 orang," kata Maman.
Maman menambahkan, saat ini pihaknya masih melakukan evakuasi terhadap 1 korban lainnya yang masih berada di dalam bus tersebut.
"Tinggal sisa 1 yang belum terevakuasi," tambahnya.
Maman menjelaskan, bus tersebut masuk ke jurang sedalam sekira 20 meter. Kondisi bus itu kini masih berada di dalam jurang.
"Saat ini posisi bus terbalik roda di atas, ada beberapa bagian hancur. Kita gunakan juga alat berat untuk memudahkan evakuasi korban," paparnya. (Sumber)
Rem Blog
Salah seorang korban selamat bus maut itu mengungkapkan detik-detik sebelum bus yang ditumpanginya terperosok ke jurang.
Korban selamat bernama Hafid Alfariz itu mengungkapkan, sebelum bus terperosok ke jurang, rem bus mengalami blong.
Hafid yang mengaku duduk di deretan kursi belakang itu mengaku kaget saat mengetahui bahwa rem bus yang ditumpanginya blong. "Saya kaget, remnya blong," ungkap Hafid saat menjalani tindakan medis di Puskesmas Wado.
Lokasi kecelakaan merupakan jalan menurun panjang dengan bahu jalan yang berdekatan dengan jurang. Bus itu terperosok dengan keadaan terbalik dalam kondisi rusak. (Sumber)
Post a Comment