Guna mengejar ambisi tersebut, manajemen melakukan sejumlah langkah pembenahan, mulai dari peralatan, manajemen organisasi, hingga kuaitas SDM terutama kru penyiar.
Upgrading wawasan dan keterampilan teknik siaran bagi para penyiar dilakukan Minggu 23 November 2014, Pkl. 10.00 s.d. 15.00 WIB di Studio RKSB FM yang juga markas Padepokan Seni Budaya Lembah Hijau Curug Maja Ujungberung Bandung.
Untuk Inhouse Training ini, RKSB mengundang penyiar senior yang juga dosen komunikasi UIN SGD Bandung, Asep Syamsul M. Romli alias Kang Romel, sebagai pemateri (instruktur).
Dalam paparannya, Kang Romel memulai dengan memutarkan lagu "Balada Seorang Penyiar" (Bimbo) yang menggambarkan profil dan tugas utama penyiar, sekaligus gambaran karakteristik media radio.
Setelah itu, Kang Romel melakukan pre-test dengan menyilakan para peserta pelatihan satu per satu menyampaikan naskah siaran (opening) yang ada di layar LCD. Kang Romel mengomentari dan mengoreksinya satu per satu.
Sesi berikutnya, eks penyiar Antassalam FM dan Shinta FM Bandung ini menyampaikan materi dasar-dasar teknik siaran radio, mulai dari karakteristik radio, karaktertik pendengar, syarat jadi penyiar, hingga teknik siaran request, teknik siaran talkshow, dan teknik siaran berita.
Usai pelatihan, para peserta dijadwal untuk magang siaran bersama penyiar RKSB FM karena nantinya mereka akan menjadi penyiar RKSB 107,7 FM Bandung.
Diharapkan, siaran radio RKSB FM dibawakan secara profesional, meskipun "hanya" radio komunitas.*
Post a Comment